Kamis, 17 Januari 2019

PENELITIAN KEMAMPUAN LITERASI MEDIA DI LINGKUP PRODI



TEKNOLOGI KOMUNIKASI

 “PENELITIAN KEMAMPUAN LITERASI MEDIA DI LINGKUP PRODI MANAJEMEN DAKWAH ”

DOSEN PENGAMPUH : SRI HADIJAH ARNUS, S.Sos., M,Si.

DISUSUN OLEH

SRI RETNO MULYANI

ERPIN SAPUTRA

RESKI RAHAYU


PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KENDARI
TAHUN 2018



BAB I
PENDAHULUAN
Sejak terbukanya kebebasan informasi dan teknologi media, pertumbuhan media massa dan media baru mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Media komunikasi yang telah bermetamorfosis menjadi media digital itu perkembangannya semakin beragam, lebih gampangnya direpresentasikan oleh pertumbuhan smartphone dan sejenisnya. Dewasa ini penetrasi berbagai jenis media tersebut telah merambah ke berbagai kalangan dan komunitas di masyarakat, tanpa membedakan strata sosial dan ekonomi. Penggunaan media komunikasi smartphone dan sejenisnya telah bergeser menjadi gaya hidup masyarakat tertentu. Dalam konteks ini dapat dianalogikan bahwa teknologi media telah mengambil bagian dari peran-peran tertentu di masyarakat. Seiring dengan berkembangnya teknologi komunikasi tentu ada beberapa konsekuensi, baik yang berkonotasi positif maupun negatif atas pengaruh penggunaan teknologi media komunikasi itu. Menurut Baran (2010:23), media berpengaruh terhadap budaya khalayak dengan ragam cara. Maka tidak heran jika kehidupan masyarakat kita saat ini tidak bisa terpisahkan oleh kehadiran teknologi media komunikasi.
Tekanan itu semakin inten ketika “media saling berlomba-lomba” dalam memberikan layanan informasi kepada konsumennya. Tingginya penetrasi media komunikasi itu dampaknya semakin sulit terkontrol. Kini konsumen tidak sekedar mendapatkan informasi, pengetahuan, dan hiburan, tetapi bisa berinteraktif langsung. Pada saat yang sama media menanamkan nilai ideologi baru berupa gaya hidup, budaya konsumerime dan model peniruan sikap dan perilaku para artis/actor tertentu yang dipopulerkan media. Maka dari itu sudah waktunya penetrasi media yang semakin gencar dan bebas harus diimbangi dengan literasi media sebagai budaya tangkal atas dampak negative media. Disamping itu literasi media juga bertujuan untuk melindungi konsumen yang rentan dan lemah terhadap dampak media penetrasi budaya media baru.
Bisa jadi progres literasi media didasarkan pada semakin pesatnya gempuran informasi media yang tidak di-imbangi dengan kecakapan mengkonsumsinya. Maka dibutuhkanlah budaya baru dalam mengkonsumsi media secara sehat. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, maka literasi media juga berlaku pada konsumen media on-line, atau media baru yang tersebar melalui jejaring internet. Literasi media tentu tidak bisa berjalan dengan baik tanpa peran serta masyarakat. Peran itu dapat berupa individu, komunitas, kelompok, dan budaya lokal setempat. Peran individu lebih di fokuskan pada bimbingan orang tua sebagai kepala keluarga atas konsumsi media di lingkungannya. Demikian juga pengawasan di komunitas, kelompok masyarakat tertentu yang peduli terhadap perkembangan konvergensi media, serta pemberdayaan kearifan lokal yang berkembang di komunitas masyarakat.
Stanley J. Baran, Dennis K.Davis. 2010. Mass Communication Theory: Foundations, Ferment and Future. Belmot: CA, Wadswoth
Galuh A. Savitri, S.I.Kom, M.I.Kom 



















BAB II
PEMBAHASAN
Analisis Literasi Media Mahasiswa Program Studi Manajemen Dakwah di Institut Agama islam Negeri Kendari
Meliputi Isi dan Hasil Wawancara
Use Skill, yaitu kemampuan teknik dalam menggunakan media. Artinya seseorang mampu mengoperasikan media dan memahami semua jenis instruksi yang ada di dalamnya.
1. Jenis smartphone apa yang anda miliki ?
Berdasarkan wawancara kami melalui google form ada 83% yang menjawab walaupun tidak keuluruhan akan tetapi, survey ini tetap dapat dijadikan bahan perbandingan ke depan.
Rata-rata menjawab Android walaupun ada beberapa juga yang telah memiliki IOS tapi kebanyakan adalah Android. Jenisnya sangat bervariasi ada Samsung, Huawei, Oppo, Vivo tapi, kebanyakan adalah Samsung.
2. Apa keunggulan smartphone tersebut dibandingkan merek lain ?
Samsung : rata-rata menjawab karena, samsung yang banyak orang pakai serta memiliki kualifikasi dalam hal bermain game.
Vivo : rata-rata menjawab karena, kameranya bagus dan performa tampilannya pun sangat mendukung.
Oppo : seperti yang kita kenal bahwa oppo terkenal dengan selfie expertnya jadi, banyak dari mereka mengatakan bahwa itu dari kamera yang rata-rata mereka suka selfie.
Dan yang lainnya merek karena mereka belum mempuntai uang lebih untuk membeli yang trkenal serta,ada yang bilang bahwa itu adalah kesukaan mereka karena, tidak ada di kelas dan ada juga yang bilang bahwa itu masih dapat digunakan jadi untuk apa ganti.
3. Fitur apa yang ada di smartphone anda yang anda sukai sehingga anda memutuskan untuk memilih membeli merek tersebut ?
Rata-rata jawaban adalah game, youtube, mesin pencarian  kamera dan yang lain mengatakan yang penting dapat digunakan menelpon dan sms masalah tugas ada laptop.
4. Fitur-fitur apa saja yang ada di smartphone anda ?
Rata-rata jawaban seperti diatas game, mesin pencarian, kamera.
5. Apakah anda dapat menggunakan semua aplikasi yang ada di smartphone anda ?
Rata-rata jawaban tidak karena, mereka lebih suka mendownload di playstore dan tidak bertahan lama di uninstal dan diganti yang baru karena, bosan atau ada yang lebih menarik, mereka juga menambahkan bahwa mereka lebih suka shareit karena gratis.
6. Aplikasi apa yang paling anda senangi atau yang paling sering anda gunakan ?
Rata-rata jawaban adalah wa, ig, fb dan youtube kalau lagi ada paket dan wifi.
7. Apabila anda mencari informasi tentang apa saja atau bahan kuliah anada mencarinya melalui apa ?
Rata-rata jawaban adalah google dan uc browser dan di lapttop langsung
8. Aplikasi apa yang menurut anda terbaik dalam mencari informasi yang bebas hoax ?
Ada yang bilang tetap google dan sedikit sekali yang menjawab kompas, detik dan babe.

Critical Understanding, kemampuan kognitif dalam menggunakan media seperti kemampuan memahami, menganalisis,dan mengevaluasi konten media
1. konten apa yang paling anda sering cari di media internet atau media sosial ?
Rata-rata menjawab pendidikan dan hiburan
2. apakah menurut anda konten atau berita yang ada di internet atau media sosial benar-benar merupakan suatu kenyataan yang benar terjadi ?
Megawati tidak butuh suara Muslim
Ahok mencemari nama
Rata-rata jawaban tidak karena, banyak sekarang hoax
3. apakah anda tau tentang hoax ?
Rata-rata jawaban : berita bohong, berita yang menjatuhkan yang lain, berita yang bersifat opini bahkan ada yang bilang hoax itu adalah berita yang tidak boleh dipercaya begitu saja.
4. apakah anda dapat membedakan mana konten yang hoax dan tidak ?
Rata-rata jawaban ya
5. apakah anda dapat membedakan yang hoax dan yang tidak ?
Rata-rata jawaban adalah dengan cara membaca berita kalau tidak masuk akal jangan dibicarakan begitu saja.
6. bagaimana reaksi anda pada saat menerima konten media sosial ?
Rata rata jawaban tergantung berita rasa itu tapi, kebanyakan menjawab santai saja atau biasa-biasa saja
7. apakah anda senang membaca atau mencari berita tentang SARA di media sosial ? contohnya tentang pengeboman gereja, pembkakaran kitab suci, perempuan bercadar dll.
Rata-rata jawaban tidak hanya beberapa yang menjawab ya
8. bagaimana reaksi anda mendapati berita penistaan agama seperti yang dilakukan ahok ?
Rata-rata jawaban marah dan kesal serta ada juga yang berpendapat kita cari dulu apakah benar dia menistakan agama
9. apakah menurut anda informasi itu harus segera di share, Cuma dibaca, di like atau mencari tau kebenaran ? tentang SARA
Rata-rata jawaban tergantung situasi dan kondisi
10. Apakah anda melakukan pemilah-milahan terhadap pesan-pesan yang anda terima di media sosial ? apalagi yang memprovokasi
Rata rata jawaban langsung mencari tau dulu kebenarannya
11. apakah menurut anda informasi yang melecehkan SARA harus segera disampaikan di media sosial ?
Rata-rata jawaban biar orang lain saja serta mereka menjawab takut terlibat seperti kasus bunyani
12. apa reaksi anda terhadap pelecehan SARA ?
Rata rata jawaban marah dan kesal
13. bagaimana tanggapan anda tentang konten-konten seperti aku anak pki apa yang salah dan lain sebagainya ?  kalo ada yang halal ngapain pilih yang haram
Rata-rata jawaban itu cuman sensasi dan indonesia memang begitu
14. bagaimana sikap kalian terhadap berita seperti itu ?
Rata-rata jawaban bingung harus bagaimana

Sosial competence, terdiri dari communicative abilities yaitu kemampuan kimunikasi dan partisipasi melaui media sosial
1. berapa banyak akun media sosial anda ? bisa disebutkan
Rata rata jawaban : fb, wa, ig, youtube, dan sedikit yang menambahkan twiter dan path tapi ada yang jawab demikian.
2. apa alasan anda membuat konten sosmed ?
Rata rata jawaban untuk menambah jaringan relasi berita supaya bisa juga update
3. berapa banyak teman anda di setiap media sosial ?
Rata-rata jawaban fb ribuan da juga yang ratusan wa puluhan dan ig ratusan
4. seberapa dekat dengan teman media sosial
Rata-rata jawaban ada yangs angat dekat karena, berteman juga di dunia nyata ad juga yang biasa saja
5. apakah anda ssering membuat status di fb ?
Rata rata jawaban : ya sering ada juga ya tergantung. Ada yang bilang tentang mood sehari-harinya, rasa, dakwah, motivasi
6. informasi apa yang sering anda share di facebook ?
Rata-rata jawaban kuis game dan berita yang update sebagian juga mengatakan tentang berita Islam
7. apabila anda mengetahui suatu informasi apakah anda segera membuat status di facebook ?
Rata-rata menjawab Ya
8. pesan-pesan apa yang anda bagikan kalau anda mengetahuinya ?
Rata-rata jawaban tergantung berita apa yang di share maka dari situ merka mendaptkan pesan
9. apakah anda sering membuat pendapat anda tentang isu-isu seperti cadar, pengeboman gereja, teroris dls.
Rata-rata jawaban ya karena, mahasiswa harus begitu ada juga yang tidak sampai kepikiran mengenai itu.
10. apabila anda menshare berita apakah anda menambahkan komentar ?
Rata-rata jawaban tidak

























BAB III
PENUTUP
Kesimpulan dan Saran
Sebagai mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan tinggi maka ada baiknya kita kritis terhadap apa yang ada baik pendidikan, hukum, politik sosial budaya, kesehatan dan sebagainya. Kita mahasiswa sudah sewajarnya seperti itu serta ditambah kita makhluk sosial. Negara ini juga adalah bagian hidup kita harus kita jaga dan lindungi. Oleh sebab itu. Kritislah tapi, ingat selalu analisis dan mencari kebenaran karena kita harus dapat beliterasi media. Kita harus dan kita pasti bisa.




Rabu, 09 Januari 2019

Karakteristik Media Sosial Youtube


MAKALAH
TEKNOLOGI KOMUNIKASI
 “Karakteristik Media Sosial Youtube ”

DOSEN PENGAMPUH : SRI HADIJAH ARNUS, S.Sos., M,Si.





OLEH
SRI RETNO MULYANI
(17030101005)
NILMAWATI USMAN
(17030101016)



 PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KENDARI
TAHUN 2018


A. Pengertian Youtube
Pada dasarnya, youtube merupakan sebuah website yang menfasilitasi penggunanya untuk berbagi video yang mereka miliki, atau sebatas menikmati berbagai video klip yang diunggah oleh berbagai pihak. Terdapat berbagai macam video yang dapat diunggah ke situs ini, seperti misalnya video klip musik dari musisi tertentu, film pendek, film televisi, trailer film, video edukasi, video blog milik para vlogger, video tutorial berbagai macam aktivitas, dan masih banyak lagi.
Youtube sendiri mulai berdiri semenjak bulan Februari 2005. Markas besar Youtube berada di San Bruno, California, Amerika Serikat yang diprakasai oleh tiga orang founder Youtube, yaitu Chad Hurley, Steven Chen, dan Jawed Karim. Website yang kini memuat miliaran video ini berkembang sangat pesat dari awal pertama kali didirikan. Pada tahun 2006 di bulan November, bahkan Google membeli Youtube dengan harga US$ 1,65 miliar.
Youtube mendapatkan penghasilannya dari iklan yang ditampilkan sebelum video-video youtube diputar. Iklan tersebut dinamakan dengan Google AdSense, sebuah program yang menawarkan pembayaran berdasarkan tingkat frekuensi sebuah video diputar. Pada bulan Februari 2017, tercatat bahwa ada video dengan total durasi 400 jam diunggah di Youtube setiap menitnya dan total satu miliar jam konten Youtube ditonton orang setiap harinya.
YouTube merupakan salah satu penyedia layanan video terbesar saat ini, YouTube juga media untuk upload secara gratisPara pengguna dapat memuat, menonton, dan berbagi klip video secara gratis, YouTube juga sangat cocok bagi kita yang ingin mencari informasi tanpa harus membaca artikel, Umumnya video-video di YouTube adalah klip video klip, Acara TV, Film serta video buatan para penggunanya sendiri. Dan perlu di ingat, video yang ditampilkan pada umumnya hanya untuk dilihat melalui browser, tidak untuk di download dan dilihat secara offline.
B. Kelebihan dan Kekurangan Youtube
Kelebihannya
bisa melihat dan mengupload video yang kita suka
sebagai ajang promosi diri
bisa mendownload setiap video
bisa belajar streaming, banyak video bermanfaat
ukurannya ada yang HD, bisa di download
videonya banyak
Kekurangannya
bisa disalahgunakan penggunanya
banyak informasi yang menyesatkan
banyak negara yang memblok Youtube
karena terlalu bebas upload jadi banyak video yang tidak berguna atau video pornografi yang terupload
gambarnya tersendat sendat
banyak video dengan kualitas buruk
tidak cocok untuk slow conection
tidak bisa download secara langsung

C. Ragam Komentar Netizen di Youtube
Oleh Fahri Hasyim
Emang nih yaa netizen
Di era globalisasi seperti sekarang, udah nggak susah buat cari hiburan. Setidaknya lo hanya butuh kuota atau wifi untuk menjalankan internet. Dan, huwala.. lo bisa buka Youtube yang katanya lebih dari tv melalui gawai atau laptop lo. Di Youtube tersedia berbagai macam video, mulai dari video politik, musik, hingga video lucu. Tapi saat nonton Youtube nggak jarang tuh kita scroll ke bawah buat liat macam-macam komentar para netizen. Nih beberapa komen yang bakalan sering lo temui.
Apa cuma gue doang?
Kadang ada aja yang komentar kayak gini. Entah mau dibilang keren atau ingin terlihat beda. Komentar “Apa cuma gue doang?” kayak nunjukin sesuatu kalo si komentator itu pengen jadi paling spesial diantara komentator Youtube lainnya. Padahal nggak cuma dia doang yang buka itu video. Jadi, apa cuma dia doang?
Komentar terselip promo
Nggak jarang saat lo nonton video konser sebuah band di Youtube ada aja komentar yang yang ngasih komentar berisi promo suatu acara di mana band yang lo tonton bakalan tampil juga di acara tersebut. Ada aja kan yang komen kayak gitu?
Komentar dari si top comment
Lagi buka video musik ada komentarnya si A. Buka video gosip yang komentar si A lagi. Pas buka video motivasi lagi-lagi ada si A. Beh, di mana-mana ada si A. Bahkan ga jarang komentar si A menuai top comment di Youtube.
Mau di dunia nyata maupun dunia maya nggak luput ya dari yang namanya pro dan kontra. Di dunia perkomenan Youtube pun begitu. Banyak yang komen pro dan kontra. Contohnya kemaren pas Bowo si seleb tik tok yang lagi viral. Ada yang suka da nada yang nggak. Udah biasa lah yaa. Selagi komentar tidak melecehkan atau menyinggung sara kayaknya nggak bakal jadi masalah.
Mau di dunia nyata maupun dunia maya nggak luput ya dari yang namanya pro dan kontra. Di dunia perkomenan Youtube pun begitu. Banyak yang komen pro dan kontra. Contohnya kemaren pas Bowo si seleb tik tok yang lagi viral. Ada yang suka da nada yang nggak. Udah biasa lah yaa. Selagi komentar tidak melecehkan atau menyinggung sara kayaknya nggak bakal jadi masalah.
Nah, dari beragam komentar inilah yang membuat kita jadi bisa tau ini dimana yah seperti itu. Iya sih ragam komentar dari youtube inilah salah satu pola CMC yang kita sedang pelajari saat ini.



Peluang Itu Hilang, Namun Motivasi itu Kembali

Pagi berganti siang, dan siang berganti malam. pergantian siang dan malam. itulah tanda-tanda kekuasaan Allah Swt bagi orang-orang yang bera...